Senin, 22 Februari 2016

Pengalaman Shalat Istisqa di SMPIT Thariq bin Ziyad



Siang itu terasa sangat terik. Matahari membentangkan panasnya secara merata. Rasanya tak berani ke luar kelas untuk menantang matahari siang.                                   
                                                                   
Saat itu, aku sedang asyik mengobrol dengan teman-temanku. Tiba-tiba saja terdengar suara dari speaker sekolah. Ibu Ulan, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMPIT Thariq bin Ziyad mengumumkan bahwa seluruh warga sekolah akan melangsungkan shalat istisqa di lapangan sekolah. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara muslim di Pulau Kalimatan dan sekitarnya yang tengah diberikan cobaan kabut asap tebal yang tak henti-tentinya menghiasi tempat tinggal mereka. Karena uang dan barang tidaklah cukup untuk membantu mereka. Dibutuhkan doa yang khusyuk untuk membantu saudara-saudara kita. Karena pada akhirnya, kita hanya dapat berserah diri kepada Allah SWT.                                                                                                                                   

Mendengar pengumuman tersebut, keantusiasanku mulai mendesakku untuk bergegas ke luar kelas dan mengambil air wudhu. Selain antusias karena ingin mendoakan saudara-saudaraku di sana, aku juga merasa antusias karena ini adalah pelaksanaan shalat istisqa yang pertama kalinya bagiku.                                                                                                                                                                                                          
Ternyata lapangan sudah sangat ramai. Aku dan teman-temanku mengambil tempat di ujung lapangan, kemudian menggelar karpet di atasnya sebagai alas.                                                                                       
Matahari bersinar semakin terik. Seakan-akan mengujiku untuk meninggalkan lapangan dan kembali berbaring di kelas nyamanku. Tapi hal itu enggak mematahkan semangatku. Aku menyimak pidato yang disampaikan guruku. Walaupun aku harus berkali-kali mengusap keningku yang meneteskan keringat setiap menitnya.                                                                                                                                

Setelah dua kali khutbah, shalat istisqa pun akhirnya dilaksanakan. Sebelum memulai shalat, imam pun mengintruksikan untuk merapikan shaf shalat. Mendengar intruksi sang imam, aku dan jemaah lainnya pun langsung merapatkan kedua kaki, menutup celah agar para setan tidak membelokkan kekhusyukkan kami ketika shalat. Shalat istisqa dilaksanakan dengan sangat khusyuk. Para jemaah tak mempedulikan peluh yang menetes karena panasnya sinar matahari.                                     

Berakhir dengan salam, imam kemudian memimpin doa. Kami semua menundukkan kepala dan mengangkat kedua tangan untuk berdoa kepada Allah dengan sangat khusyuk. Dengan bacaan-bacaan mulia penuh pengkhayatan, kami tak segan merendahkan hati dan meminta kepada Allah.           

Di akhir pelaksanaan shalat istisqa, imam pun kembali mengingatkan kami agar senantiasa memohon ampun kepada Allah, serta menghindari perbuatan-perbuatan yang menjauhkan diri kita dari surga. Imam juga mengingatkan agar kami selalu peduli dan saling mengasihi kepada saudara- saudara kita.

--tulisan ini dibuat untuk tugas sekolah--
--70% isinya adalah pencitraan. Wkwk. Nga.--

Sabtu, 20 Juli 2013

Tips Menulis Cerita dari Kak Kinta

Hai, hai! aku mau share tips nulis cerita (anak) yang bikin greget dari kak Kinta ;)

C
E
K
I
D
O
T

Tips Nulis Cerita
by: Kanita Desfara Adzani

Halo banget buat kalian semuaaa. Udah lama aja nih nggak ngupdate postingan di tumblr. Sekarang lagi buka tumblr nih. Langsung aja aku mau kasi tips nulis buat kalian-kalian. Karena, banyak yang nanya sama aku lewat twitter/facebook gimana sih cara nemuin ide yang unik atau gimana sih cara nulis biar nggak berhenti ditengah jalan,  dan banyak lagi. So, biar enak, aku tulis di sini aja biar entar kalian bisa langsung baca rame-rame. Hahaha.
1. Gimana sih cara nemuin ide?
Pertama bakalan aku jawab dulu pertanyaan yang satu ini. Gimana sih cara gampang dapet ide? Mungkin sebagian dari kalian meratap, “Kok aku suka gak nemun ide sama sekali?", Huwahhh gimane dong?:(
Gampang aja kok nemuin ide. Bisa dengan nyoba ngelakuin hal baru, browsing di internet, nontonin acara televisi, baca-bacain seluruh benda yang bisa dibaca (buku novel/kumcer, majalah, koran, apa kek), denger lagu dan cerna liriknya (karena yang kubahas disini cara nulis cerita KKPK dan sejenisnya, jadi lirik lagunya pikir-pikir juga, jangan lagu cinta diambil buat ide.), bahkan dari pengalaman diri sendiri/juga pengalaman temen, dan malah orang yang sejujurnya nggak kita pernah kenal sama sekali! Buat yang terakhir ini, kita bisa dapatkan pengalaman mereka dari acara televisi, berita-berita yang ada di dalamnya, bisa kita ambil dan jadiin salah satu ide pengusung lahirnya novel kita nanti.
Dan, of course ide bisa aja bandel dan tetep susah datengnya. Kalo masalah ini ya kita coba serahin ke yang di atas aja deh, kita banyakin do’a biar kita dipermudah ngedapetin ide, ide yang unik dan jarang dipake atau bahkan kita penemu pertama kali-nya. Aamiin.
Karena, yang ngatur kan Allah, yang ngasih kita semacam ilham ketika mencoba bertapa pas nyari ide kan juga Allah. Bener enggak?
Semoga kita nggak pernah buntu ide lagi! Aamiin.
2. Cara nulis yang bener itu gimana? Aku kan baru mau nyoba nulis nih, jadi belom tau gimana cara mulainya.
Okelah. Kalo masalah yang inimah aku langsung bisa jawab. Semua penulis pasti berawal dari nggak tau apa-apa dan teknik nulisnya masih dikit bener. Namun, mereka si para pemula ini bisa belajar dari buku-buku para penulis lain. Dan ya yang jelas nggak cuma penulis pemula doang yang harus begini, semua penulis memang dituntut harus rajin-rajin baca, nggak peduli dia udah selevel sama J.K Rowling yang nulis Harry Potter atau Dewi Lestari yang nelorin buku Perahu Kertas.
Misal, kamu berencana nulis buku genre horor, banyakin baca novel-novel horor, tontonin film horor, bahkan mulai cobain berimajinasi sendiri tentang hal-hal horor tapi ya yang masuk akal lah ya … Dengan ngelakuin hal itu, kamu otomatis lambat laun dapat tau teknik nulis horor gimana, tema cerita yang beda dari yang lain yang macem apasih, dan gimana cara bikin orang ketakutan setengah mati pas baca novel horor kita.
Yep. Emang baca gudang segalanya deh. Dari baca (baca apa aja. Baca koran, novel, kumcer, majalah, dan lainnya), kita bisa langsung belajar gimana teknik nulis yang baik dan benar, atau bahkan menempatkan tanda baca dan mengatur kalimat agar kelihatan masuk akal dan enak dibaca. Well, sedikit lagi tips dari aku, agar tulisan dan setiap kalimat yang ada pada cerita kita dapat dinikmati dan enggak kaku, silahkan setiap kali selesai menulis satu kalimat, baca ulang kalimat itu, ubah kalo serasa kurang enak dibaca. Jadi, dengan begini kamu udah lengkap banget deh; jadi penulis naskah juga jadi editor pertama naskah kamu sendiri, tanpa ada oranglain yang udah baca/edit naskah kamu.
3. Apa yang dibutuhkan seorang penulis?
Penulis bukan cuma butuh makan, minum … tapi mereka itu kayak mesin yang bahan bakarnya itu bensin jenis ide, bensin jenis penguasaan kosa-kata yang baik … bensin jenis pengalaman. Pokoknya, itu semua yang dibutuhin seorang penulis biar bisa bikin buku. Mereka butuh ide-ide keren, penguasaan kosa kata yang baik dan lebih dari orang yang nggak dianugerahi bakat menulis, juga pengalaman.
Apa sih yang bisa diandelin dari pengalaman kita?
Yah, jelas aja, selain bisa dibikin jadi cerita, mempunyai banyak pengalaman juga ngebuat kita lebih tau dan lebih pernah merasakan. Misal, kamu lagi mau nulis tentang orang yang kepeleset di lapangan sekolah yang licin sehabis hujan sedangkan banyak banget kakak kelas atau adek kelas yang lagi nongkrong dipinggiran lapangan. Bisa jadi kamu salah satu yang pernah ngalamin hal kayak gitu, dan pas kamu mau nyeritain hal ini di dalam cerita kamu, pasti deh beda rasanya sama yang belom pernah. Pasti lebih semangat nulisnya gara-gara gak sabar berbagi pengalaman sekalipun itu memalukan kayak begitu … bisa juga kamu mau nulis paragraf tentang orang yang lagi naik roller coaster, pasti kalo kamu udah pernah naik roller coaster jadi beda deh sama yang belom. Kamu lebih bisa menguasainya, kamu jadi lebih tau gimana aja perasaan yang kamu rasakan pas roller coaster ngebawa kamu melintasi jalurnya yang kejam sampe badan kamu serasa melayang-layang diajak lari sama si roller coaster … atau bahkan kamu sampe sebel karena pas lagi naik roller coaster bibirmu sempet kepentok pegangan yang menjepit badanmu (kurangtau namanya apa, yang jelas biar kita nggak jatoh). Semua bisa kamu tuangkan jadi cerita! Yuhuuu …
So, kapanlagi dot com banget dong buat mulai nulis novel/cerita pendek? Buruan mulai dong. Jadilah orang yang gila baca dan jadilah ahli dalam masalah penguasaan kosa kata, jadilah orang yang gila kata-kata, dan jadilah orang yang merasa sedih dan mual kalau sedang tidak menulis sepatah kata pun …
Jadi, tunggu apa lagi?
Salam hangat sehangat-hangatnya teh yang baru dicampur air hangat,
Kinta.

Yups! itu dia tipsnya dari Kak Kinta, semoga bermanfaat buat kita semua yaa :)

Jumat, 19 Juli 2013

Lomba Menulis Cerpen Anak (SMP/MTS) Oleh Kemdikbud

 Assalamu'alaikum semuaa :) ada kabar baik nih.. dibaca yuk!
.
.
.
.
.
.

Untuk siswa SMP atau Madrasah Tsanawiyah di seluruh Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Lomba Menulis Cerita untuk Siswa SMP/MTs 
TEMA :  
  • kejujuran
  • disiplin
  • cinta tanah air
  • cinta lingkungan
  • atau kasih sayang.  

 HADIAH :
  • Juara I : Rp 6 juta
  • juara II Rp 5,5 juta
  • juara III Rp 5 juta
  • juara IV Rp 4,5 juta
  • juara V-IX Rp 4 juta
  • juara X-XV Rp 3,5 juta
  • selain hadiah uang, juara juga dapat hadiah hiburan
  • hadiah dipotong pajak

15 penulis naskah terbaik akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti workshop sastra dengan pembicara para sastrawan dan akademisi terkemuka. Naskah terpilih juga akan diterbitkan.  


SYARAT PESERTA :


  1. Siswa SMP/MTs yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah. 
  2. Naskah berbentuk cerita. 
  3. Naskah harus karya sendiri. Bukan jiplakan, saduran, atau terjemahan dari karya lain. Bukti keaslian naskah ditunjukkan dengan pembuatan Surat Pernyataan Keaslian Karya/Naskah bermaterai Rp 6 ribu
  4. Naskah belum pernah dipublikasikan di media manapun. 
  5. Panjang naskah 4-10 halaman, diketik di kertas A4 dengan spasi 1,5 dan  huruf Times New Roman 12 pt.  
  6. Boleh mengirimkan naskah lebih dari 1
  7. Diakhir naskah sertakan biodata yang disertai nomor telepon, alamat sekolah dan alamat rumah.
  8. Kirimkan naskah rangkap 3 dan masukkan ke dalam amplop.
  9. Pada bagian luar amplop tuliskan "LMC-SMP/MTs 2013"
  10. Kirimkan naskah paling lambat 5 Agustus 2013 (stempel pos)
  11. Naskah boleh dikirim lewat pos atau diantar langsung ke alamat :  
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar,
Sub Output Pembinaan Pendidikan Estetika pada Subbag Rumah Tangga Bagian Umum,
Setditjen Pendidikan Dasar,
Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 5,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270   
                               
Untuk nformasi lebih lebih lanjut, silakan hubungi panitia penyelenggara di nomor telepon (021) 5725616 dan 57851730. atau E-mail: estetika_lmc_sd_smp@yahoo.co.id


Okay, semoga bermanfaat ya, buat kita semua.. yuk buruan ikutan! masih lama loh :) good luck buat kita semua :D semoga beruntung ;)

Cara Menang Lomba Cerpen Dengan 7 Langkah

Hai temen-temen, aku ingin berbagi tips yang berguna banget.
Kebetulan saat ini banyak sekali lomba menulis pasti dong diantara kalian ada yang ikut. Tapi gimana sih caranya biar kita bisa jadi salah satu pemenangnya?
Oke baca dulu yuk tips menang lomba menulis dari Kak Benny ini

Menang Lomba Menulis dengan 7 Langkah Ini

Jumat, 08 Maret 2013, 15:00 WIB

Oleh: Benny Rhamdani*  




Baca persyaratan sebaik-baiknya, jangan sampai ada yang terlewat

Saya sudah lebih dari sepuluh kali memenangkan lomba penulisan cerita pendek dan artikel. Sudah lebih dari sepuluh kali pula menjadi lomba penulisan cerpen, novel dan artikel. Tips berikut ini, mungkin bisa berguna untuk penulis yang ingin memenangkan lomba penulisan.


IKUTI PERSYARATAN

Sebelum mengikuti lomba, baca dulu persyaratan yang diberikan panitia lomba. Hal yang paling utama adalah tema lomba. Seringkali ketika menilai lomba penulisan, saya membaca naskah kiriman peserta sangat jauh dari tema. Atau bahkan tidak menyinggung tema sedikit pun. Selain tema, lihat juga syarat teknis penulisan seperti maksimal halaman, jenis font atau ukuran font, hingga ukuran kertas. Kelihatan sepele, tapi percayalah panitia lomba membuat syarat tersebut dengan pertimbangan tertentu. Terakhir yang perlu diperhatikan adalah batas waktu pengiriman. Jangan sekali-kali mencoba mengirim pada batas waktu yang ditetapkan.



PERCUMA MENAWAR

Sedikit hal yang menggelikan, saya kerap menerima e-mail untuk menawar persyaratan yang diajukan panitia. Misalnya: ”Boleh nggak halamannya kurang sedikit? Boleh nggak pake font lain?” “Ini temanya romance ya? Boleh nggak tentang Vampir?” Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan ke panitia lomba sebaiknya justru yang belum dicantumkan di pengumuman.



PERBESAR MOTIVASI 

Lakukan hal-hal yang bisa memperbesar motivasi kita untuk melakukan yang terbaik dalam menulis untuk lomba. Misalnya, dengan membaca karya pemenang lomba sebelumnya, jika ada. Lakukan juga hal kecil seperti menggunting pengumuman lomba dan menempelkan di dekat komputer atau tempat yang sering kita lihat. Melingkari hadiah yang diperoleh juara bisa juga jadi motivasi saat menulis.


MEMILIH IDE TERUNIK

Usahakan ide tulisan untuk lomba lebih unik dari naskah non-lomba. Unik bukan berarti harus berat dan membuat kita berkerut-kerut saat menulis. Ide unik berarti tidak biasa, sehingga bisa membuat juri berpikir naskah yang kita tulisa ' berbeda dan luar biasa'.


CARI KEKUATAN

Banyak penulis yang memaksakan semua unsur penulisan harus sempurna. Itu baik, tapi jika dilakukan dalam waktu terbatas sangat mustahil. Lebih baik kita cari kekuatan kita, lalu gunakan sebagai senjata kita. Jika kita penulis yang bagus dalam pemilihan diksi, perkuat di sana. Jika kuat dalam pemilihan setting, bisa diperkuat juga. Yang penting jangan sampai kita menulis tanpa senjata apapun untuk bertarung di lomba.


BERI WAKTU

Jika selesai menulis naskah lomba, jangan langsung dikirim. Beri waktu untuk mendiamkannya, lalu kita baca ulang. Jika kita punya sahabat yang bisa dipercaya, jadikan dia pembaca pertama naskah kita. Melakukan self editing adalah mutlak, tapi jangan lakukan langsung begitu selesai menulis. Enegi yang diperlukan untuk menyunting sama dengan menulis. Bayangkan jika kita menyunting di sisa energi yang kita miliki. Paling sering yang terjadi oleh peserta lomba, setelah mengirim naskah baru membaca ulang, hingga keluar kata-kata penyesalan, “Aduh harusnya di bab dua konfliknya diperkuat.” Nasi sudah menjadi bubur.



SIAPKAN MENTAL

Saat pengumuman tiba, pastikan mental kita sudah siap. Menang atau kalah dalam perlombaan adalah hal yang biasa. Jika menang segera bersyukur dan jangan tinggi hati. Jika kalah, harus berlapang dada. Jadikan semangat untuk ememnangkan lomba penulisan yang lain atau lomba yang sama pada periode berikutnya.

Mudah-mudahan tips ini bisa menjadi bekal. Atau malah punya tips lainnya? Silakan berbagi.



*Benny Rhamdani, penulis dan editor buku anak
Okeeee.......sekarang udah siap dong buat menulis dan mengikuti lomba? Semoga kalian jadi salah satu pemenangnya, ya teman-teman.
Ini juga bisa buat inspirasiku :)

cr: www.pena-laksitajudith.blogspot.com

Kamis, 18 Juli 2013

Ketentuan Mengirim Naskah ke PBC

Hai hai semua! >< kemarin ada yang nanya ketentuan ngirim novel ke PBC nih! siapa, yaa? nah, kebetulan banget! aku juga mau post :) kalau ada naskah nganggur di komputer kamu, mending di kirim aja, bisa di jadiin buku dan dapet honor loh :D
terutama bagi yang suka nulis khusus berumur 12-16 tahun, wajib baca di bawah ini nih!
yukss

C
E
K
I
D
O
T
  

~ Ketentuan Mengirim Naskah ke PBC / PinkBerry Club ~
1. Kirimkan naskah dengan tebal halaman 75-100, kertas A4 spasi 1,5
  (hindari penggunaan jenis font Comic Sans).
2. Usia untuk penulis PBC adalah 12-16 tahun.
3. PBC tidak menerima naskah-naskah bertema Fantasi dan Romance.
4. kirimkan naskah yang sudah diketik rapi dan di-print
   ke alamat redaksi mizan via pos (Mizan tidak terima naskah via email),
   dilengkapi dengan :
-  Biodata lengkap (dengan nomor yang bisa dihubungi, dan alamat e-mail)
-  Deskripsi Tokoh
-  Sinopsis cerita
-  Ucapan terima kasih
-  Foto terbaru pengarang dan,
-  Naskah dalam bentuk digital
5. Naskah yang diterbitkan adalah naskah terbaik setelah melalui
   seleksi dan evaluasi selama maksimal 3 bulan.
   Naskah yang tidak lolos seleksi, akan kita kabari via surat
   atau telepon.
6. Naskah yang dikirimkan tidak bisa dikembalikan,
   kecuali diserkeren dengan perangko.


Tanya-tanya boleh kok.. di bawah comment ini yaa :) tapi gak semua bisa aku jawab, karna aku bukan kakak redaksinya >//<
Jangan lupa klik +Follow di pojok kanan atas :D
much love


Sabtu, 12 Januari 2013

Hasna's Note - Cara Mengirim Naskah KKPK

Kebanyakan kalian bertanya-tanya kan, gimana sih, cara ngirim naskah ke KKPK itu? nih, aku kasih tau syarat-syaratnya ;;)

1. Tulis di HVS ukuran A4, 1.5 spasi, font Times New Roman 12 pt
2. Panjang naskah minimal. 35 hal. max 40-45 halaman
3. Tema bebas dan sesuai judul
4. Umur 7-12 thn
5. Lampirkan biodata lengkap, sinopsis cerita, foto terbaru pengarang
 6. Ingat! Mizan tidak menerima bentuk kiriman dalam File Digital, maka itu, kirim lewat Kantor Pos (dlm bentuk Print Out).
7. Naskah yang diterbitkan adalah naskah terbaik setelah melalui seleksi
dan evaluasi max 3 bulan
8. Jika naskah tidak lolos seleksi maka akan diberitahu via telepon atau
surat
9. Kirim ke : Redaksi Mizan
Jl. Cinambo No. 135 Cisaranten Wetan
Ujung Berung Bandung 40294

Waitt, jangan nelfon Dar! Mizan dulu.
1. Pas udah 1 bulan, kamu boleh Telefon untuk memastikan naskahmu udah sampe atau belum.
2. Selama 3 bulan, seluruh naskah yang diterima Dar! Mizan akan diseleksi, akhir bulan, kamu boleh meneleponnya lagi, untuk memastikan naskahmu lolos seleksi/tidak
3. Kalau naskahmu dinyatakan Lolos, kamu bisa telpn lagi kalau udah 2-4 minggu, apakah novelmu sudah diterbitkan/ belum.
Nomer teleponnya: (022) 7834310, Faks: (022) 7834311

Kalau naskah kamu dikabarkan di terima, kamu harus segera mengirimkan kelengkapan:
  1. Foto terbaru penulis (berwarna ukuran postcard, resolusi min 300 dpi
  2. No. rekening orangtua
  3. Ucapan terimakasih (diketik)
  4. Pengantar Orangtua
  5. NPWP Ortu
Setelah naskah dikirim, kamu harus terus berdoa ya! kalau naskah tidak diterima, tidakapa-apa, teruslah menlis, kelak dirimu pasti akan menjadi penulis sukses ;;) #eamodeon

Sekian dari saya, semoga infonya bermanfaat bagi kalian:)